Selasa, 20 Maret 2012

Soul Surfer

Soul Surfer sebuah film yang jalan ceritanya mengadaptasi kisah nyata mengenai perjuangan seorang wanita yang mencoba untuk menyingkirkan kelemahan fisik yang ia miliki dari kegemarannya untuk berselancar di lautan luas. Soul Surfer memang merupakan sajian yang ditunjukan sebagai sebuah tayangan keluarga yang bermaksud untuk memberikan inspirasi penyemangat pada penontonnya.

Soul Surfer sendiri berkisah mengenai Bethany Hamilton (Anna Shophia Robb), seorang peselancar wanita muda asal hawaii Amerika Serikat. Sejak kecil ia diperkenalkan maupun diajarkan berselancar oleh kedua orang tuanya, ia sering mengikuti kejuaraan bersama sahabatnya Alana Blanchard (Lorraine Nicholson). Kehidupannya pun juga berjalan dengan sempurna. Bagi Bethany, ia memiliki orang tua (Dennis Quaid dan Helen Hunt) yang saling mengasihi satu sama lain dan sangat mencintai anak-anaknya, serta dua kakak pria (Ross Thomas dan Chris Brochu) yang kompetitif namun sangat menyayanginya dan seorang sahabat Alana Blanchard (Lorraine Nicholson), yang juga memiliki hobi berselancar yang sama dengan dirinya. Suatu pagi di hari HAlloween, saat Bethany dengan Alana dan ayah Alana latihan berselancar tiba-tiba Bethany diserang seekor Hiu sehingga ia kehilangan lengan kirinya.

Hal tersebut menjadi teror yangsangat hebat bagi Bethany serta orang-orang yang sangat menyayanginya. Untuk beberapa saat, Brthany merasa dirinya tidak memiliki apapun yang berharga lagi di dunia. Kehilangan lengan kiri jelas merupakan hambatan yang sangat besar untuk dapat kembali berselancar. Walau begitu, berkat bantuan Sarah Hill (Carrie Underwood) seorang aktivis remaja gereja. Bethany secara perlahan mulai menemukan kepercayaan dirinya kembali. dengan bantuan keluarga dan sahabat baiknya Bethany mulai kembali berlatih berselancar, menyingkirkan segala hambatan fisik yang ada dalam dirinya dan bersiap untuk kembali menghadapi persaingan dalam dunia perselancaran.

sumber : http://amiratthemovies.wordpress.com/2011/07/28/review-soul-surfer-2011/


Selasa, 13 Maret 2012

KH Abdurrahman Wahid

KH Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur . Beliau lahir di Jombang, Jawa Timur 7 September 1940. Beliau adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik serta menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Beliau menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999. Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR. Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gus Dur menderita banyak penyakit, bahkan sejak ia mulai menjabat sebagai presiden. Ia menderita gangguan penglihatan sehingga seringkali surat dan buku yang harus dibaca atau ditulisnya harus dibacakan atau dituliskan oleh orang lain. Walaupun beliau memiliki kekurangan dalam penglihatannya, beliau masih dapat menjalankan kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Bahkan beliau memiliki penghargaan pada tahun 1993, Gus Dur menerima Ramon Magsaysay Award, sebuah penghargaan yang cukup prestisius untuk kategori Community Leadership. Beliau dinobatkan sebagai "Bapak Tionghoa" oleh beberapa tokoh Tionghoa Semarang di Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, yang selama ini dikenal sebagai kawasan Pecinan pada tanggal 10 Maret 2004. Serta Ia mendapat penghargaan dari Simon Wiesenthal Center, sebuah yayasan yang bergerak di bidang penegakan Hak Asasi Manusia. Wahid mendapat penghargaan tersebut karena menurut mereka ia merupakan salah satu tokoh yang peduli terhadap persoalan HAM. Dan masih banyak lagi.
 Itu semuanya yang membuat kita bangga kepadanya, walaupun beliau memiliki kekurangan dalam hal fisik (penglihatan) tetapi tidak membuat beliau menjadi patah semangat dalam memimpin maupun berkarya. Begitu juga kita, walaupun kita memiliki kekurangan dalam hal fisik kita harus yakin, bahwa kita mampu untuk melakukan semua potensi yang kita miliki. Oleh karena itulah kelebihan (potensi-keyakinan) yang kita miliki, akan selalu menutupi kekurangan yang kita miliki serta hambatan-hambatan yang kita hadapi.


http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Wahid