Minggu, 16 Oktober 2011

Netiquette


Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet. Sebenarnya Nettiquette ini adalah hal yang umum dan biasa, sama halnya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.
Netiquette adalah standar perilaku online yang diakui oleh di Usenet, mailing list dan lain area postingan umum. Netiquette mengharuskan orang mengirimkan pesan konstruktif dan relevan pada tempat-tempat seperti newsgroup Usenet. Hal-hal seperti posting pesan pada topik yang berbeda untuk subjek diminta dan iklan komersial dipandang sebagai Netiquette yang buruk. Membaca pesan anda untuk ejaan dan tata bahasa yang buruk dipandang sebagai Netiquette yang baik.
Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah:
    1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
    2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
    3. dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet,
caranya sederhana yaitu,:
a.       Jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b.      Jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit
c.       Jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d.      Jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
e.       Jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum.
Ada banyak frase yang sering digunakan secara online, yaitu:
  • lol - Laugh Out Loud 
  • ffs - For f***'s sake
  • stfu - Shut The F*** 
  • lmao - Laughing My Ass Off
  • afk - Away From Keyboard
  • rofl - Roll On Floor Laughing 
  • omg - Oh My God 
  • brb - Be Right Back 
  • cu - See You 
  • imo - In My Opinion 
  • bbl - Be Back Later 
  • btw - By The Way 
  • g2g/gtg - Got To Go 
  • n00b - New User 
  • imho - In My Honest Opinion 
  • wtf - What The F***?

Contoh kasusnya :
Seperti di facebook atau sejenisnya di saat kita ingin menulis status. Tetapi keadaan kita sedang tidak baik, seperti perasaan marah atau membenci seseorang. Tanpa pikir panjang kita menulis status yang tidak baik ataupun menjelekan orang tersebut. Kemudian orang tersebut membaca status itu dan merasa tersinggung lalu mengomentari status itu dan sebaliknya, sampai-sampai terjadilah perkelahian atau berantem. Oleh karena itu gunakanlah bahasa yang baik kalau sedang menggunakan fasilitas yang sudah dimiliki, agar tidak terjadi seperti itu lagi.

Senin, 10 Oktober 2011

Pemanfaatan internet bagi diriku sendiri


Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari menggunakan internet, salah satunya adalah saya yang selalu menggunakan internet setiap hari. Bahkan untuk mencari tugas-tugas kampus pun bisa kita dapat di internet. Kita jabarin yuk, apa saja sih manfaat dari internet itu. Bagi diri kita maupun orang lain. 

            Beberapa manfaatnya yang pertama bagi diri saya adalah cara pemakaiannya (internet) sangat mudah. Apapun yang kita inginkan ada di internet, seperti ketika saya ada tugas dari dosen, apapun itu saya selalu menggunakan internet dengan google dan dengan waktu beberapa menit saja langsung dapat. Setelah itu internet juga menjadi salah satu alat komunikasi, mencari-cari teman banyak contohnya seperti bertemu dengan teman lama melalui facebook dan sebagainya. Adapun internet juga bisa di jadikan ajang jodoh bagi orang lain. Kemudian bisa berbagi ilmu dengan orang lain, seperti blog dan sebagainya.

Minggu, 02 Oktober 2011

Pengalaman Pertama menggunakan Internet


Awalnya terdengar asing di telinga “apa itu internet”, tapi lambat laun melalui proses belajar di SD, SMP, SMA, dan sampai sekarang (kuliah) saya mulai memahami apa itu internet. Di mulai dari peralatannya yaitu laptop, kemudian laptop itu di install ulang dan diisikan dengan Mozilla Firefox. Setelah laptop berisikan semua dengan aplikasi-aplikasi yang lengkap, kemudian beli peralatan yang lainnya yaitu modem. “apa itu modem” saya mulai tidak mengerti lagi apa itu modem, lambat laun teman dan guru-guru memberitahu bahwa itu adalah suatu pelengkap apabila kita ingin menggunakan internet dan akhirnya saya membelinya beserta dengan isinya.
          Setelah peralatan sudah lengkap semua mulailah saya menggunakan internet, dimulai dari yang namanya Google, untuk mencari apapun yang kita inginkan termasuk gambar. Pertama kali saya menggunakan internet adalah Google Gambar, disitu saya sering sekali bahkan berkali-kali mencari gambar-gambar favorite saya (pastinya yang berbau korea) di mulai dari gambar filmnya sampai para pemainnya. Tidak hanya sampai di situ saya menggunakan internet, setelah Google beralih ke Email yaitu menggunakan Yahoo. Di situ mulailah membuat Email dengan langkah-langkah yang sudah ada, kemudian jadilah Email yang saya buat. Tidak hanya sampai disitu saya mulai menggunakan yang namanya Youtube, disitu saya melihat berbagai macam video sampai movie-movie favorite saya.
Tak lama kemudian ada yang Facebook, saya dan teman-teman mulai membuatnya. Dari yang namanya daftar ke Facebook, upload foto ke Facebook, upload video ke Facebook dan sebagainya sampai sekarang saya masih menggunakannya. Lalu ada yang namanya Twitter, tapi saya tidak menggunakannya karena menurut saya Facebook saja sudah cukup dan facebook itu saja kadang-kadang saya gunakan, dan kalau ada perlu baru saja saya buka kalau tidak yyaaa tidak saya buka. Tidak hanya sampai disitu saya menggunakan internet, setelah saya kuliah di ajarkan gimana carannya membuat Blog karena ada satu mata kuliah yang mengharuskan buat Blog untuk tugas maupun tulisan. Dan sampai sekarangpun saya masih menggunakan internet karena banyak sekali manfaat yang kita dapat di internat ini.

Rabu, 18 Mei 2011

Classic Conditioning


             Ivan Petrovich Pavlov lahir 14 September 1849 di Ryazan Rusia yaitu desa tempat ayahnya Peter Dmitrievich Pavlov menjadi seorang pendeta. Ia dididik di sekolah gereja dan melanjutkan ke Seminari Teologi. Pavlov lulus sebagai sarjan kedokteran dengan bidang dasar fisiologi. Pada tahun 1884 ia menjadi direktur departemen fisiologi pada institute of Experimental Medicine dan memulai penelitian mengenai fisiologi pencernaan. Ivan Pavlov meraih penghargaan nobel pada bidang Physiology or Medicine tahun 1904. Karyanya mengenai pengkondisian sangat mempengaruhi psikology behavioristik di Amerika. Karya tulisnya adalah Work of Digestive Glands (1902) dan Conditioned Reflexes.
            Classic conditioning (pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah proses yang ditemukan Pavlov melalui percobaannya terhadap anjing, dimana perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan.
            Eksperimen-eksperimen yang dilakukan Pavlov dan ahli lain tampaknya sangat terpengaruh pandangan behaviorisme, dimana gejala-gejala kejiwaan seseorang dilihat dari perilakunya. Hal ini sesuai dengan pendapat Bakker bahwa yang paling sentral dalam hidup manusia bukan hanya pikiran, peranan, maupun bicara, melainkan tingkah lakunya. Pikiran mengenai tugas atau rencana baru akan mendapatkan arti yang benar jika ia berbuat sesuatu.
            Bertitik tolak dari asumsinya bahwa dengan menggunakan rangsangan-rangsangan tertentu, perilaku manusia dapat berubah sesuai dengan apa yang diinginkan. Kemudian Pavlov mengadakan eksperimen dengan menggunakan binatang (anjing) karena ia menganggap binatang memiliki kesamaan dengan manusia. Namun demikian, dengan segala kelebihannya, secara hakiki manusia berbeda dengan binatang.

          Ia mengadakan percobaan dengan cara mengadakan operasi leher pada seekor anjing. Sehingga kelihatan kelenjar air liurnya dari luar. Apabila diperlihatkan sesuatu makanan, maka akan keluarlah air liur anjing tersebut. Kin sebelum makanan diperlihatkan, maka yang diperlihatkan adalah lonceng (bel) terlebih dahulu, baru makanan. Dengan sendirinya air liurpun akan keluar pula. Apabila perbuatan yang demikian dilakukan berulang-ulang, maka pada suatu ketika dengan hanya memperlihatkan lonceng (bel) saja tanpa makanan maka air liurpun akan keluar pula.
            Makanan adalah rangsangan wajar, sedangkan lonceng (bel) adalah rangsangan buatan. Ternyata kalau perbuatan yang demikian dilakukan berulang-ulang, rangsangan buatan ini akan menimbulkan syarat (kondisi) untuk timbulnya air liur pada anjing tersebut. Peristiwa ini disebut: Reflek Bersyarat atau Conditioned Respons.
          Pavlov berpendapat, bahwa kelenjar-kelenjar yang lain pun dapat dilatih. Bectrev murid Pavlov menggunakan prinsip-prinsip tersebut dilakukan pada manusia, yang ternyata diketemukan banyak reflek bersyarat yang timbul tidak disadari manusia.           
            Dari eksperimen Pavlov setelah pengkondisian atau pembiasaan dapat diketahui bahwa daging yang menjadi stimulus alami dapat digantikan oleh bunyi lonceng sebagai stimulus yang dikondisikan. Ketika lonceng dibunyikan ternyata air liur anjing keluar sebagai respon yang dikondisikan.
            Apakah situasi ini bisa diterapkan pada manusia? Ternyata dalam kehidupan sehar-hari ada situasi yang sama seperti pada anjing. Sebagai contoh, bunyi bel di kelas untuk penanda waktu atau tombol antrian di bank. Tanpa disadari, terjadi proses menandai sesuatu yaitu membedakan bunyi-bunyian dari pedagang makanan (rujak, es, nasi goreng, siomay) yang sering lewat di rumah, bel masuk kelas-istirahat atau usai sekolah dan antri di bank tanpa harus berdiri lama.   
        Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa dengan menerapkan strategi Pavlov ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara mengganti stimulus alami dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan, sementara individu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya.


Ani Endriana.(2011). Classic conditioning ( pengkondisian atau

persyaratan klasik).http://aniendriani.blogspot.com/2011/03/classic-conditioning-pengkondisian-atau.html.(12 mei 2011).