Sistem
informasi berbasis computer atau Computer based information system (CBSI)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa
istilah yang terkait dengan CBSI antara lain adalah data, informasi, system informasi
dan basis computer.
Informasi
disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolahan informasi. Pada
bagian pengolahan dengan computer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS,
kantor virtual dan system berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan system
informasi berbasis computer (Computer
Based Information System).
a. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi merupakan
sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang
lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem
informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.
Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi Menurut Ahli :
Menurut Wilkinson dan Cerullo
(1995, p.5-6) pengertian sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang
menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen
lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi
akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para
pengguna atau pemakainya (users).
Menurut Wilkinson (1990) bahwa
sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem informasi formal, memiliki
tujuan (kegunaan), tahap, tugas, pengguna, dan sumber daya dan mencakup ke
seluruh kegiatan perusahaan dalam penyediaan informasi bagi semua pengguna di
perusahaan tersebut.
Menurut George H. Bodnar dan
William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. Sistem
informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan
peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.”
Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai
pengambilan keputusan.
Menurut Mulyadi (2001, h.3)
mendefinisikan, Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Menurut Niswonger, Fess &
Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. Sistem akuntansi adalah suatu sarana
bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk
mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik,
kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.
b. Sistem Informasi Manajemen
Sebuah sistem yang menyangkut
metode dan upaya terorganisasi dalam melakukan fungsi pengumpulan data, baik
data-data dari dalam dan luar perusahaan serta dengan menggunakan computer data-data
yang telah dikumpulkan tadi diproses untuk menghasilkan dan menyajikan
informasi terkini, akurat dan cepat bagi para pengambil keputusan manajemen.
c. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK),
adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai
alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai
permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data
dan model.
Tujuan adanya Sistem Pendukung Keputusan,
untuk mendukung pengambil keputusan memilih alternatif hasil pengolahan informasi
dengan model - model pengambil keputusan serta untuk menyelesaikanmasalah yang
bersifat semi terstruktur dan tidak terstruktur. Sistem Pendukung Keputusan
dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah. Sistem Pendukung
Keputusan dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan atau dioperasikan
dengan mudah oleh orang yang
tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi dan bersifat
alternatif, serta Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada
aspek kemampuan adaptasi yang tinggi.
d. Office Automation
Office
automation refers to the varied computer machinery and software used to
digitally create, collect, store, manipulate, and relay office information
needed for accomplishing basic tasks. Raw data storage, electronic transfer,
and the management of electronic business information comprise the basic
activities of an office automation system. Office automation helps in
optimizing or automating existing office procedures. The backbone of office
automation is a LAN, which allows users to transmit data, mail and even voice
across the network. All office functions, including dictation, typing, filing,
copying, fax, Telex, microfilm and records management, telephone and telephone
switchboard operations, fall into this category. As office methods evolved to
take full advantage of new technologies, there was a corresponding increase in
innovations tailor-made to optimize office processes. Office automation was a
popular term in the 1970s and 1980s as the desktop computer exploded onto the
scene.
Yang artinya Office automation
mengacu pada beragam komputer mesin dan software yang digunakan untuk digital
membuat, mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan informasi kantor estafet
yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas dasar. Penyimpanan data mentah,
transfer elektronik, dan manajemen informasi bisnis elektronik meliputi
kegiatan dasar dari sistem otomatisasi kantor. Otomatisasi kantor membantu
dalam mengoptimalkan atau mengotomatisasi prosedur kantor yang ada.
e. Sistem Pakar
Secara umum Sistem Pakar (expert
system) adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer
sehingga dapat berprilaku cerdas seperti manusia. Sistem ini berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan
masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli (Kusumadewi, 2003). Sistem
Pakar, dibuat agar dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya
hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli.
Bagi para ahli, Sistem Pakar ini
juga membantu sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Adapun beberapa
definisi lainnya tentang Sistem Pakar (Kusumadewi, 2003) antara lain :
Menurut Durkin : Sistem Pakar
adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan
penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar.
Menurut Ignizio : Sistem Pakar
adalah suatu model dan prosedur yang berkaitan dalam domain tertentu yang mana
tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
Menurut Giarratano dan Riley :
Sistem Pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru
kemampuan seorang pakar.
Sumber
: