A. Pengertian Psikologi Lintas Budaya
Psikologi
lintas budaya adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi
individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik, mengenai
hubungan-hubungan di antara ubaha psikologis dan sosio-budaya, ekologis, dan
ubahan biologis; serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung dalam
ubahan-ubahan tersebut.
Menurut
Segall, Dasen dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai
perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu
dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini
mengarahkan perhatian pada dua hal pokok, keragaman perilaku manusia di dunia
dan kaitan antara perilaku terjadi. Definisi ini relatif sederhana dan
memunculkan banyak persoalan. Sejumlah definisi lain mengungkapkan beberapa
segi baru dan menekankan beberapa kompleksitas. Riset lintas-budaya dalam
psikologi adalah perbandingan sistematik dan eksplisit antara variabel
psikologis di bawah kondisi-kondisi perbedaan budaya dengan maksud
mengkhususkan antesede-anteseden dan proses-proses yang memerantarai kemunculan
perbedaan perilaku.
B. Hubungan Psikologi Lintas Budaya
dengan Ilmu Lainnnya
Psikologi lintas
budaya mempelajari mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu
secara psikologis serta dalam berbagai budaya dan kelompok etnik. Sekaligus
memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan di pengaruhi. Tidak hanya
mempelajari bidang psikologi, bidang yang lainnya pun dapat menggunakan ilmu
dari psikologi lintas budaya. Contohnya sosiologi, psikologi kepribadian,
psikologi sosial, antropologi dan ilmu lainnya yang dapat berhubungan erat
dengan psikologi budaya.
- · Psikologi Indigenous
Psikologi Indigenous (indigenous psychology) adalah
kajian ilmiah mengenai perilaku dan mental manusia yang bersifat pribumi, tidak
dibawa dari daerah lain, dan didesain untuk masyarakatnya sendiri (Kim &
Berry, 1993). Pendekatan ini mendukung pembahasan mengenai pengetahuan,
keahlian, kepercayaan yang dimiliki seseorang serta mengkajinya dalam bingkai
kontekstual yang ada. Teori, konsep, dan metodenya dikembangkan secara
indigenous disesuaikan dengan fenomena psikologi yang kontekstual. Tujuan utama
dari pendekatan indigenous psychology adalah untuk menciptakan ilmu pengetahuan
yang lebih teliti, sistematis, universal yang secara teoritis maupun empiris
dapat dibuktikan (Kim et. al., 2006).
Perbedaannya
:
psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai perilaku manusia dan
penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan
dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Sedangkan Psikologi
Indigenous kajian ilmiah mengenai perilaku dan mental manusia yang bersifat
pribumi, tidak dibawa dari daerah lain, dan didesain untuk masyarakatnya
sendiri.
- · Psikologi Budaya
Psikologi budaya adalah studi tentang cara tradisi
budaya dan praktek sosial meregulasikan, mengekspresikan, mentransformasikan
dan mengubah psike manusia. Psikologi budaya adalah studi tentang cara subjek
dan objek, self dan other, psike dan budaya, person dan konteks, figure dan
ground, praktisi dan praktek hidup bersama, memerlukan satu sama lain.
Perbedaannya
: psikologi
lintas-budaya adalah memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan dipengaruhi
oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Sedangkan psikologi budaya meregulasikan,
mengekspresikan, mentransformasikan dan mengubah psike manusia.
- · Antropologi
Antpologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang
mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. pengertian
sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari tentang segala aspek
dari manusia, yang terdiri dari aspek fisik dan nonfisik berupa warna kulit,
bentuk rambut, bentuk mata, kebudayaan, aspek politik, dan berbagai pengetahuan
tentang corak kehidupan lainnya yang bermanfaat.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang
merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang
tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada
sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.
Perbedaannya
: psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai
perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu
dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Sedangkan
antropologi adalah yang mempelajari tentang segala aspek dari manusia, yang
terdiri dari aspek fisik dan nonfisik.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya
http://cicp.psikologi.ugm.ac.id/index.php/about-cicp/wip
http://christina5handayani.multiply.com/calendar/item/10043/Kuliah-Psikologi-Budaya-1
http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar